Panen dan Pasca Panen
PEMANENAN Panen dilakukan dua hari setelah rambut tongkol keluar (silking) pada pagi atau sore hari. Setelah tongkol keluar, harus dilakukan pengontrolan agar panen tidak terlambat. Sebab keterlambatan sehari saja bisa mengurangi kualitas baby corn. Hal ini disebabkan semakin hari tongkol akan semakin mengeras dan membesar sehingga tidak memenuhi mutu yang disukai konsumen. Sebaliknya panen tongkol yang lebih awal akan diperoleh baby corn yang masih terlalu lunak. Sehingga ujung tongkol lebih mudah patah kualitasnya menurun. Ditinjau dari segi standar mutu baby corn, memang belum ada ketentuan baku tentang standar mutu. Setiap konsumen memiliki standar mutu sendiri misalnya : Taiwan menetapkan panjang baby corn sekitar 10 cm dan diameter sekitar 1,2 cm; Philipina menetapkan panjangnya sekitar 4-11 cm dan diameternya sekitar 0,8-1,18 cm; Dieng Jaya menetapkan mutu grade A 7,5 cm, grade B 7,5 – 8,5 cm, dan grade C 8,5 – 9,5 cm; dan NAI menetapkan panjangnya 4,5 -11 cm dan diameternya ‘ 1,5-1,8 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar